Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa—suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang. - Seno Gumira Ajidarma-

Jumat, 02 Maret 2012

seseorang bertanya...

  • bagaimana jika suatu saat keadaannya terbalik, akhirnya dia mencintai anda? butuh waktu lama untuk berkata "aku sayang padanya", butuh waktu yang lama juga untuk merawat anugerah ini hingga sebesar sekarang, ketika saya mengatakan "saya menyerah" mungkin perlahan rasa itu memang hilang, tapi karena rasa itu pernah tinggal maka ia juga meninggalkan setitik harapan disana. 

  • Tapi anda kan sudah disakiti? hanya satu kalimat jawaban saya "rasa sayang saya jauh lebih besar dari luka yang pernah dia torehkan."

  • bagaimana jika ia benar-benar tak pernah melihat anda? seperti yang saya bilang diawal, rasa itu perlahan memang hilang tapi butuh waktu yang sangat lama untuk menghilangkan harapan yang ia tinggalkan, ketika ternyata dia tak pernah melihat saya, saat itu juga mungkin harapan pun sudah hilang seiring berjalannya waktu. 

  • bagaimana jika suatu saat dia berkata " kenalkan ini pacar ku."? saya bahagia jika dia pun bahagia.

widiiihhhh mantab laaaahhhh..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar