Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa—suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang. - Seno Gumira Ajidarma-

Selasa, 03 Juli 2012

apakah kamu termasuk anuptaphobia?

gue gak tau ini gue yang norak atau emang istilah ini baru muncul akhir-akhir ini, jujur gue baru liat dan baru denger istilah anuptaphobia beberapa detik yang lalu.

apa sih anuptaphobia itu? berdasarkan hasil browsing gue sih artinya ketakutan seseorang untuk menjadi jomblo. OMG..ada juga nama penyakitnya untuk hal yang kaya ginian. ckckck.....begitu banyak penderita anuptaphobia di dunia ini, secara sadar, tidak sadar, ataupun bahkan secara pura-pura tidak sadar. penderita phobia ini tidak akan lama-lama single sehabis putus hubungan dengan pasangannya. entah mengadakan interaksi kilat, atau menerima tawaran cinta siapapun yang menawarinya. mereka berfikir "lumayan..daripada enggak ada! cckckk begitu murahannya manusia jaman sekarang. apakah hidup hanya untuk memiliki dan dimiliki? orang seperti itu semacam orang yang gak punya kerjaan dalam hidupnya. ckckk

mungkin awal mulanya hanya bermain-main dengan api,lama-lama karena udah terlanjur kebakar ya udah hangus sekalian. gengsi, takut gak ada yang jagain, gak ada yang nemenin kemana-mana (macam gak punya temen), takut sendirian disaat pasangan lain bertebaran disekitarnya akhirnya gengsi yang merupakan hal sepele tadi menjadi sebuah obsesi dan ambisi yang bisa berakibat fatal baginya dan orang-orang disekitarnya. yah itulah kira-kira alesan mereka menjadi penderita anuptaphobia. 

apa sih penyebabnya? katanya sih penyebabnya itu ada dari faktor eksternal sama internal. kalo menurut faktor eksternalnya itu karena  adanya traumatik akan pengalamannya. kalo faktor internalnya karena genetika. anjiiiirrrrr.....hal kaya gini bisa juga yah jadi penyakit genetika. nah,,makin penasaran akhirnya gue baca lagi deh dari sumbernya..katanya sih gejala penyakit ini hampir sama kaya gejala phobia yang lain tergantung dari tingkat ketakuan mereka ada yang sampe sesak nafas, cepat bernafas, detak jantung yang tidak teratur, mengeluarkan keringat berlebih, mual, ketidak mampuan mengartikulasikan kata-kata dan gemetaran. segitunya kaaahhhh??? wooow...

hal kayak gini ternyata bisa diobatin pake obat loh, tapi bukan ngobatin phobianya sih, paling ngobatin gejalanya. kalo phobianya sendiri bisa diobatin dengan cara konseling, psikoterapi, dan hipnoterapi. 

buat gue pacaran itu suatu hal yang sakral. tujuan utama pacaran ya untuk nikah. bukan malah untuk mengatasi gengsi ataupun untuk mengatasai rasa kesepian. makanya...gak ada salahnya dalam mencari pacar harus pilih-pilih...jangan biarin diri sendiri jatuh ke pelukan orang yang salah. karena pacaran itu proses untuk mencapai jenjang yang lebih serius. kalo belum mau ke tahap yang lebih serius, mending gak usah pacaran.. HTSan mungkin lebih baik *untuk kalian yang seneng HTSan. 

pacaran itu dosa loh, kalo pacaran hanya dijadikan ajang main-main...mau seberapa banyak dosa yang akan kalian timbun? 

huuh untung gue bukan yang termasuk mahluk beginian. kalo kalian??? 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar